Kamis, 03 Juli 2014

2:22

Dini hari ini, aku masih terjaga. Dengan rasa khawatir luar biasa. Saudariku... kamu dimana? Sedih, sedih sekali rasanya. Ia dimana ya Allah.. dua jam sudah kami mencari, namun nihil. Belum menemukan jejak apa-apa.

Aku.. aku tak tahu. Allah sedang mempersiapkan apa dibalik segala deras ujian ini. Enam bulan ke belakang merupakan proses hebat dalam gejolak batinku. Aku dilempar, dikoyak, dijatuhkan, segala macam. Aku sampai menangis, meratap...... 

Sesakit ini ketika kau tidak bisa berbuat lebih untuk saudarimu. Bagaimana? Ini sudah lewat tengah malam... Dimana Ia...... Allah, aku sedih sekali.. Entah sudah berapa kali teman-teman mengeluh kecewa akan sikapnya, tapi aku tak pernah bisa membencinya. Tak pernah bisa, aku sayang sekali padanya..

Berkali-kali iapun mengeluh padaku. Dan malam ini... sesuatu benar-benar membuatku rapuh..
Dimana ia ya Allah... Lindungi ia ya Rabb.............. Maafkan aku yang belum bisa menjadi saudari yang baik untukmu... Yang luput untuk menjagamu..

Allah...Fahma mohon... lindungi ia..........................  dimanapun kini dirinya sedang berada :"""""(