Makin teguh.
Makin yakin.
Makasih buat seseorang untuk 23 oktober kemarin, seseorang yang ternyata sejalan, padahal kita belum lama kenal. Kita saling bertukar cerita, ini dan itu. Hujan malam itupun menjadi saksi atas perjuangan yang ingin kita raih. Kita sama-sama tertawa akan masa lalu. Kita sama-sama terdiam dalam hujan, lalu kembali tertawa. Kita berpikir, kita ini sedang berlakon. Alur apa ya yang akan terjadi untuk selanjutnya?
Aku, dan kamu. Ditambah orang lainnya, dalam kehidupan masa lalu. Kita, yang masih mencari, siapa kita, di dunia tempat dimana kaki berpijak. Jati diri, kemanakah akan kita cari? Sebuah prinsip, yang nantinya akan dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya.
Aku, juga kamu. Sama-sama ingin berjuang, di tengah masa lalu dan masa kini. Di tengah derasnya godaan yang membanjiri relung hati. Aku dan kamu sama-sama berjuang. Terima kasih. 23 Oktober malam itu, benar-benar menyadarkanku. 23 oktober malam itu, saat setidaknya dua hati insan manusia, benar-benar ingin kembali kepada-Mu. 23 oktober malam itu, menjadi saksi perbaikan diri kami. 23 Oktober malam itu...... akan menjadi saksi dimulainya sejarah dan cerita kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar