Hari ini, pertemuanku dengan mereka. Sahabat-sahabat kecilku dan juga guru ngajiku. Begitu lekat dan dekatnya kami, bertukar cerita dan canda tawa. Namun tak lupa disana kami belajar, Bu Ina hari ini mengajarkan kami tentang istiqomah. Sejujurnya, ini bukan ilmu yang bisa dibilang baru untuk kami. Namun beliau berkata, "Jangan pernah bosan dalam mengulang ilmu."
Sebelum berangkat menuju rumah Bu Ina, aku bercerita dengan sahabatku, namanya Yulia. Sudah lama kami tidak mengobrol seperti dulu. Awal kuliah masih sangat sering aku ke rumahnya, bahkan sampai malam. Namun karena tuntutan waktu di kampus hal tersebut sudah jarang kulakukan. Baru hari inilah waktu yang pas untuk mengobrol dengannya, kami bercengkarama tentang apapun, sampai membahas masa lalu. Aku hanya bisa tertawa. Sungguh, aku sudah acuh dengan itu.
Hari ini banyak ilmu yang kudapat. Satu pesan Bu Ina terhadapku,
"Ibu yakin, Fahma bukanlah orang yang mudah terombang-ambing terbawa lingkungan. Namun bila tidak diseimbangkan dengan nilai ruhiyah, suatu saat hal itu akan goyah. Ibu agak khawatir bila itu terjadi."
Iya Ibunda.. aku paham kekhawatiranmu. Sudah dua minggu aku tidak datang, dan pasti kau bertanya akan hal itu. Dua minggu aku mempersiapkan sebuah acara. Walau sudah kukatakan kepadamu, pasti tetap ada rasa khawatir disana. Aku minta maaf, sungguh. Aku akan mengingat pesanmu. Semoga kebaikan Ibunda dalam mengayomi kami dinilai sempurna oleh Allah. Semoga Ibunda selalu dinaungi kelimpahan cinta dari-Nya. Kami sangat menyayangimu, Ibunda. Semoga kelak, anak-anakmu ini menjadi kebanggaanmu. Doakan kami.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar