Kamis, 22 Juli 2010

saya muncul lagi

Hey! Saya muncul lagi nih. Nggak terasa udah 5 hari nggak menjelajahi dunia blog, berasa ada yang hambar ya kalo ninggalin sehariii aja. Sebenernya masih sering buka sih dan liat blog temen-temen, tapi nggak pake ninggalin jejak. Kalo udah masuk sekolah gini jadi susah online. Pertama, kakakkku kan yang udah semester terakhir lagi sibuk ngurusin TA, alhasil ni komputer dijajah dia tiap hari, temen-temennya sering dateng pula dan pulangnya malem. Jadi aku cuma bisa make komputer pas maghrib atau isya (soalnya dia ke masjid), itu juga cuma bentaran, atau abis pulang sekolah (tapi kalo pulangnya jam 4-an.) Sekarang jarang banget bisa pulang ke rumah jam 4. Kalo nggak rapat ya bimbel. Huoh kelas 12 masiiih aja ada rapat. Semoga minggu besok udah nggak ada lagi, amien. Kelas 12 mau fokus belajar mas, mbak!

Sekarang pukul 03:17. Pagi loh pagi! Haha ini baru bisa online lagi. Ayam udah banyak tuh yang kukuruyukan. Nggak terasa sebentar lagi bakalan sering bangun jam segini. Nggak sabar nunggu Ramadhan tiba. Sahur bareng, sholat shubuh ke mesjid bareng temen-temen masa kecil, ifthor bareng, tarawih juga barengan. Waaaa bener-bener nggak sabar! xD Semoga tahun ini bisa khatam minimal sekali. Semoga Ramadhan kita penuh berkah ya teman teman! Amien..

Sebenernya banyak yang mau diceritain. Tapi berhubung mata udah merem melek nggak jelas gini dan kepala udah pusing gara-gara bangun mendadak dan dipaksa online, segini aja deh ceritanya. Kapan-kapan dilanjutin, semoga ada waktu senggang yang banyak. Akhir kata, mohon doanya lagi ya kawan buat kesuksesan anak-anak kelas 12 dimanapun mereka berada. Hehe selamat sepertiga malem!

Minggu, 18 Juli 2010

pertanyaan hati dan doa

Dalam diamku, pertanyaan yang sama terus mengalir
Terpaan angin tak menyurutkan aku untuk terus tahu, terus mencari tahu
Kulirik sekelilingku, kuharap ia disana
Ia yang akan membawaku untuk tak lagi seperti ini
ia jawabanku

Dalam diam, selalu saja kutanyakan
Bagaimana caraku menggapai kamu?

Inginku selalu kamu dihidupku
Inginku selalu kamu dalam peluk kehidupanku

Dalam diam,
Aku selalu mencari kamu
Kamu, Kebahagiaan
Kamu, yang selama ini kucari
Kamu, yang belum kunjung kutemui

Dalam diam, terus saja kutanyakan
Bagaimana dapat kutahu cara mendapatkanmu, kebahagiaan?
Sementara aku selalu diterpa rintikan kesedihan
Sedikit, namun terus tumbuh di hatiku

Dalam diam,
Aku terus mencarimu
Ku peluk semua tanya dalam hatiku.

Tetap dalam diamku,
Aku tersadar
Kebahagiaan akan senantiasa hadir, tanpa perlu kucari
Tinggal aku yang harus berdiri tegak
Tinggal aku yang harus membahagiakan sekelilingku

Dan, bersama semilir angin yang tenang
Aku tersenyum menatap sekitarku
Telah kudapatkan.
Telah kudapat jawaban dari segala tanyaku
Kini lihatlah aku,
Bersama kamu dalam peluk kehidupanku..

Aku bahagia.

***

Teman, aku mohon doanya ya untuk kelas 12 ini. Yang punya tips supaya manfaatin waktu yang baik buat persiapan ujian bagi2 disini doong. Apapun pokoknya tentang persiapan UN, SNMPTN dan ujian2 lainnya. Makasih banget ya atas doa dan saran2nya. Ayo semua, sukses bersama! :D

Jumat, 16 Juli 2010

ngobrol ngobrol

Halo kawan! Aku dah jarang posting lagi nih. Biasalah kalo jarang posting gini berarti banyak kegiatan yang harus dilakukan, jadi nggak sempet bikin postingan baru, disamping lagi males juga sih :p Sekarang ini aku baru aja naik ke kelas 12, jadi tiap harinya harus ketemu lebih banyak soal. Pas pertama masuk sekolah udah harus ngerjain TO sama TOEFL. Waw banget, kerasa deh kelas 12 ini harus lebih serius lagi. Tapi seminggu ini aku dkk ketinggalan pelajaran, kenapa tuh? Soalnya kita harus ngurusin MOPD. Apaan tuh MOPD? yaaa semacem MOS atau OSPEK gitulah. Cuma yang tahun ini beda sama yang kemarin-kemarin. Terutama dalam pesertanya (ya iyalah) haha bukan bukan, maksudnya peserta yang sekarang ini banyak banget yang nggak ikut acaranya sampe selesai. Kan acara puncaknya ada nginep-nginepnya tuh, nah mereka dengan 1000 alasan bilang nggak bisa ikut. Mau pergi lah, ke dokter lah, sakit lah. Heeeey perasaan kemaren pada baik2 aja dah. Bukannya jahat ya soalnya nuduh yang nggak-nggak, soalnya ada tuh 1 kelompok yang semuanya ga dateng! Bayangin aja nggak mungkin kan dari ke sepuluh orang itu semuanya sakit? Dan bisa dipastikan mereka janjian untuk nggak masuk. Mereka lebih memilih ketakutan mengalahkan mereka daripada mengalahkan rasa takut. Hey adik-adikku, ini SMA! Emang udah saatnya untuk kalian mandiri. Kita juga nggak ada acara kekerasan dan dari sekolah juga dilarang. Kalo marah-marah mah wajar lah, nanti kalian juga merasakan saat jadi panitia seperti ini. Kalo yang namanya MOS tanpa ada puncak emosi rasanya garing. krik. krik. krik. Lagian juga ini semua dalam rangka mengembangkan mental kalian. Kalau sampai disini aja udah kalah, gimana kalian menghadapi yang berikutnya?

Maaf ya aku jadi emosi gini haha tapi emang bener deh. Heran banget sama mereka. Kalo dibandingkan sama SMA lain, MOS di sekolahku ini bisa dibilang lembek, beda jauh deh sama SMA negeri. Beda jauh sama MOS aku tahun lalu. Kalo tahun ini bener-bener kaya dimanjakan. Tapi disamping itu semua aku bangga sama semua peserta yang udah dateng untuk ikut acara MOPD ini. Kalian nggak berhenti di tengah jalan, kalian tetap semangat, kita semua salut!

Dan, hari ini sampe besok adalah acara puncaknya. Mereka nginep di sekolah. Doain ya semoga semuanya lancar-lancar aja, sampai bertemu besok :D


Sabtu, 10 Juli 2010

balada sang hati

seiring waktu
mengekangku, mengingatkan
satu, menyeluruh dengannya

entah itu apa, perlahan
menyeretku
membutakan hatiku, pikiranku, segalanya

---

kutahu, kuyakin sebenarnya kau pun tahu
semua tak kan sama
namun tak sampai di benakku
semua tentang pikirmu

terbaca sudah
rasa itu menggerogoti
merasuk ke alamku
tiap bagian dari rasaku
yang terdalam
sampai ujung, menusuk
aku tak tahu

semua terasa mengecewakan
mungkin hanya aku: berpikir
sama, seperti itu

--

kutahu kini
hidup adalah untuk mengerti
mengerti kamu, diriku, yang lainnya, mereka,
semuanya, segalanya

tanamkan dalam jiwamu
jiwaku

--

hidup tak kan pernah sama
hargailah itu
hargailah kami
hargailah waktu

karena waktulah
yang menyeretku
menyeret kami
menjadi seperti ini

dan lihat: inilah aku
inilah kami

terima;resapi;hadapi
aku yang sebenarnya

--

dunia, aku hanya meminta
sebarkan pada mereka
sampai mereka tahu
jiwamu, jiwaku
bersatu

***

terjadi lagi, terkoyak sudah
harus bagaimana?
harus bagaimana agar kau tetap merasa biasa?
harus bagaimana agar kau tidak merasa kecewa?
harus bagaimana....

Tuhan, aku tak pernah tahu, aku tak pernah... ingin tahu lagi
Aku hanya ingin, sekali saja
cobalah untuk mengerti aku
cobalah sekali saja
bukan aku yang selalu berusaha untuk mengerti kamu, mengerti kau, mengerti mereka..

Aku ingin sekali saja menjadi orang egois
Aku ingin sekali saja menjadi orang yang tak berbesar hati
Aku ingin sekali saja coba dimengerti
Aku ingin sekali saja.....
sekali saja.......................

Namun rasanya itu tak kan terjadi, aku terlalu pemikir
Aku terlalu perasa, peka terhadap semuanya
Lagi-lagi aku harus mengalah. Menyesal? entahlah
Kini yang kutahu aku hanya perlu mengerti

Lagi, kembali, seperti ini
Akankah kau sadar?

Sekali lagi, dunia....
Aku hanya meminta, sebarkan pada mereka
Sampai mereka tahu....
Jiwamu.
Jiwaku.

Bersatu.

Selasa, 06 Juli 2010

waktunya flannel!

Ada yang nggak tau flannel? Oke biar gue jelasin. jadi flannel adalah kain halus macem kapas gitu, biasanya digunakan untuk buat suvenir seperti pin, gantungan kunci, bahkan sekarang sedang menjamur membuat replika kue dari flannel. Flannel adalah kain yang gampang dibentuk. Tinggal kita buat pola lalu gunting sesuai pola, tadaaa! hasil yang kita inginkan pun jadi. Gue dari smp udah seneng ngutak-ngatik flannel dan horeee guepun bisa menghasilkan uang dari sana. Bermodal rasa ingin tahu guepun banyak membeli buku-buku tentang flannel. Seru lho bikin-bikin kaya gitu. Dan untungnya temen-temen sekolah gue pada suka hasil karya gue (ehem-ehem) jadi lumayanlah buat nambah-nambah uang jajan. Nah di bawah ini beberapa gambar yang gue koleksi, gue cari ke berbagai media, mulai dari google, flickr, photobucket, deviantart dll. Guepun juga heran, dulu gue sangat rajin mengumpulkan gambar-gambar ini, tapi sampe sekarang masih sedikit yang baru gue buat.

Ini replika kue/makanan dari flannell:


Woaaa bikin ngiler ya :9 nih ada lagi nih! Tapi kalo yang ini bentuk lainnya:


Yang ini sepatu!


Yang mau download e-book flannel gratis disini nih :D


Oiya gue mau pajang award dari sahabat gue, Zay. Makasih ya Zay! xD

Minggu, 04 Juli 2010

mati

Pernahkah kau rasakan mati? Atau pernahkah kau merasa.. sebentar lagi kau akan mati? Aku pernah. Izinkan aku menceritakannya padamu.

Semula rasa ingin mati ini kutahu dari teman dekatku, sebut saja A. Saat kami sedang latihan untuk lomba, tiba-tiba saja ia menangis. Menangis di hadapanku dan salah satu temanku. Kenapa ia menangis? Pertama, ia bilang sudah tidak kuat menahannya, hanya itu yang dia bilang. Kami bertanya, kenapa? Ia bungkam. Sampai berkali-kali kami tanyakan, dia tetap bungkam. Namun pada akhirnya tangis itu pecah, tangis itu menyayat hati kami. Sambil terisak ia berkata.
"Hiks.. kayanya gue.... sebentar lagi.. bakalan mati deh........."
Deg! Seketika darahku langsung berdesir. Aku langsung memeluknya. Dan aku langsung berkata tidak, jangan bilang seperti itu! Aku benar-benar sedih mendengar ia berkata seperti itu, aku ikut menangis. Aku seperti merasakan apa yang ia rasakan saat itu. Isaknya kini terdengar lebih jelas. Ia kembali bercerita, terus bercerita. Tentang rasa yang perlahan menyiksanya, tentang kejadian-kejadian yang membuatnya takut, takut akan kematian. Takut akan dosa-dosa yang kelak akan dipertanggung jawabkan. Ia sadar akan dosa yang paling sering ia lakukan: bergossip. Ya, jarang sekali perempuan yang tidak bergossip. Akupun mengakui aku sering bergossip. Banyak orang mengatakan, "Kalau laki-laki paling susah ninggalin bola. Kalau perempuan apa ya? gossip kali ya." Aku cukup setuju dengan perkataan itu. Namun setelah ku dengar cerita dari A, rasa takutnya tertular kepadaku. Dan malam itu menjadi saksi, kamipun akan mencoba berhenti menggosip. Oke, ralat. Mencoba saling mengingatkan untuk tidak bergossip lagi.

Dan sampai saat inipun kami sudah jarang bergossip. Memang harus diakui kalau susah untuk meninggalkannya. Sadar ataupun tidak pasti kita pernah membicarakan orang lain. Namun kami mau berusaha, berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

Itu kisah lama dari teman dekatku. Kini cerita tentang aku, tentang rasa yang membuatku takut setengah mati. Aku merasakannya begitu saja. Saat aku sedang beraktivitas ataupun diam. Tiba-tiba saja di di pikiranku tertancap bahwa aku akan segera mati. Terus saja begitu sampai aku risih sendiri, sampai aku benar-benar gelisah, sampai aku benar-benar memikirkan kematian.

Aneh memang. Aku sampai search di google tentang tanda-tanda orang mati. Dan ketika kubaca aku langsung takut dan ku close dengan cepat. Degup jantungku dengan kencang berdetak. Aku benar-benar takut. Takut sekali. Aku tak tahu kenapa ini, ada apa ini. Aku sama sekali tak tahu. Aku terus menyimpannya seorang diri, sampai suatu ketika aku tak tahan lagi dan kuceritakanlah semua yang kurasa. Ya, pada A, teman dekatku yang pernah juga merasakannya. Ia mendengarkan ceritaku dengan seksama. Ia pun berkata,

"Jangan dipikirin fah, itu semua cuma tipu daya setan. Mereka mau ganggu kita. Atau dibalik itu Allah mau ngingetin kita tentang salah kita, entah itu apa. Yang jelas kita ambil aja hikmahnya dari sini. Semangat ya!"

Waw, sungguh bijak. Saat itu hatikupun seperti diliputi sesuatu yang membuatku nyaman dan tenang. Akupun mencoba menangkap maksud dari kata-kata A tersebut. Dan Alhamdulillah sampai sekarang rasa itu sudah tak pernah hadir dalam pikiran dan perasaanku. Aku kembali.

Nah teman, apa kalian pernah juga merasakannya sama sepertiku? Apa menurut kalian rasa itu wajar? Aku tak pernah tahu. Aku butuh jawabannya.