Senin, 25 Juni 2012

Senin, 25 Juni 2012

Rasa-Lupa. Dirasakan-Dilupakan. Rasakan-Lupakan. Ia hanya seorang Perasa-Pelupa.

Jatuh-Bangkit. Dijatuhkan-Dibangkitkan. Menjatuhkan-Membangkitkan. Ia hanya seorang yang terjatuh-kemudian bangkit.

Benar-Salah. Membenarkan-Menyalahkan. Dibenarkan-Disalahkan. Ia hanya seorang yang bertanya, Benarkah?-Salahkah?

Hidup-Mati. Menghidupkan-Mematikan. Dihidupkan-Dimatikan. Ia hanya seseorang yang ingin memastikan, aku hidup---atau sesungguhnya aku mati?

Usaha-Sabar. Berusaha-Bersabar. Mengusahakan-Menyabarkan. Diusahakan-Disabarkan. Ia hanya seorang yang belajar menjadi seorang Pengusaha-Penyabar.

Mimpi-Kerja. Bermimpi-Bekerja. Memimpikan-Mengerjakan. Termimpikan-Terkerjakan. Ia hanya seseorang yang berharap bukan hanya menjadi seorang pemimpi- tapi pekerja. Yang meyakini bahwa: yang Dimimpikan-harus Dikerjakan.

Upaya-Hasil. Mengupayakan-Menghasilkan. Diupayakan-Dihasilkan. Ia hanya seseorang yang terus Berupaya-kemudian Berhasil.

Suka-Sakit. Menyukai-Menyakiti. Menyukakan-Menyakitkan. Ia adalah seorang Penyuka-terserang Penyakit. Yang Disukai-kemudian Disakiti.

Rasa-Jiwa. Merasa-Menjiwa. Merasai-Menjiwai. Berasa-Berjiwa. Kamu dan aku adalah kita, yang Serasa-Sejiwa.

#PetikanKisah

Pernahkah kau merindukan seseorang sampai sedalam ini?
Kalau kau tanya padaku, ya.
Aku sedang merasakannya.

Pernahkah kau merasa selemah ini?
Sesuatu yg ingin kau gapai terasa sulit, bahkan membayangkannya saja sungguh menyiksa.
Untuk melangkah sedikit saja, aku tak berhak.

Pernahkah kau merasa sesakit ini?
Di hadapanku kau tampak tak peduli, namun di belakangku seseorang berbisik kepadaku,
"Dia menanyakan kabarmu."

Apa yang kau mau?
Hati bukan sebuah lelucon, perasaan ini tak layak kau sakiti, bahkan permainkan.
Hatinya juga, tak layak kau sakiti dengan lelucon seperti ini.

Sudah pergilah.
Untuk kali ini sungguh, aku tak ingin mengenalmu lagi.

Minggu, 24 Juni 2012

Minggu, 24 Juni 2012

1. Bangun kesiangan jam setengah 6 (gara-gara baru tidur jam setengah 4 pagi)
2. Bergegas wudhu, sholat, mandi, dan wuuuuussssh... menuju juanda! Ngapain? Garage Sale buat danus PSB, pasukan lain udah nyampe duluan.
3. Liat sms, katanya mereka ada di sebelah kiri jalan di sebelah tukang karpet. Muterin juanda dulu sekali, gak ketemu. Pas mau sms pulsanya abis. Udah lewatin beberapa tukang karpet. Muter kedua kali baru ketemu, itupun harus ke margonda dulu buat muter balik.
4. Jualan yang menyenangkan! Diserbu banyak ibu-ibu sama bapak-bapak. Ketemu berbagai macam ibu-ibu. Ada yang sadis banget nawarnya. Serem. Semoga pas gw jadi ibu ga kaya gitu, amin.
5. Belom makan, laper tapi males makan. Ternyata yang lain udah makan. Eh tebe ngasih roti. Jadinya ganjel sebentar.
6. Bertahan sampe kira-kira jam setengah sebelas. Masih ada beberapa baju yang nyisa, pas diitung untungnya 700-800 ribu, alhamdulillaaah :'D
7. Seru banget! Banyak dapet pelajaran lagi hari ini. Jadi tambah semangat!
8. Pulang-pulang tapi kecapean, tepar. Langsung tidur.
9. Sisanya nggak terlalu penting sih, online dan baca buku.
10. Terakhir berniat nyari data tentang kurikulum baru nih, matkul2 semester depan, seenggaknya gak buta2 amat.

Jumat, 22 Juni 2012

Jumat, 22 Juni 2012

Bangun tidur kuterus? Tidur lagi.
Ya, itulah yang gue lakukan tadi pagi hahaha dimulai dengan suara ayah yang membangunkan gue.
"Faaaah bangun shalaaaat."
Dengan rasa kantuk luar biasa, dengan gerakan sangat lambat, gue menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Kemudian shalat, dan kembali menghempaskan badan ke kasur.
Aaaaah, nyamannya. Semalem gue emang lembur, dan berakibat ngantuk lagi abis bangun. Begitupun sekarang, gue lagi-lagi lembur. Ngapain sih emang fah? Kalo kemarin sih abis beresin peralatan kerajinan tangan terus... lanjut nonton film! Dimulai dari jam sebelasan malem gitu dan berakhir pada jam 3-an. Ya jelaslah, paginya tumbang. Hueeeh

Bentar! Gue mau kasih tau sesuatu penting! Ehem. Liburan ini ada yg beda looooh. Apa faaah? Mau tau? Mau tau bangeeeeet? *ngeselin* Gue libur 3 bulan! #Lalalala #Yeyeyeye hahahahaha sesuatu yang SANGAT MEMBAHAGIAKAN DIRI GUE TERAMAT SANGAT!!!!


Kenapa? Karena akhirnya gue punya banyak waktu luang! :"D Yang waktu-waktu lalu benar-benar menguras habis kebahagiaan kecil saat SMA dulu, baca komik, novel, buat kerajinan tangan.... terus sekarang gue bisa lagi melakukan hal-hal itu tanpa dipenuhi deadline! Wuhuuuuuuuuuuy

Oya, hari ini gue ngobrol-ngobrol sama bapak penjual ketupat sayur. Ngobrol apaan aja? Yaaa kebanyakan sih basa-basi, kebanyakan bapaknya deng yang cerita ini-itu. Cerita seputar kehidupan berbisnisnya. Gue cuma dengerin manggut-manggut. Satu hal penting yang bisa dicontoh dari bapak ini adalah KERJA KERAS. Ya, kemauan dia dalam bekerja. Ia cerita tidur baru jam 1 pagi jam setengah lima harus bangun lagi. Beliau itu pagi jualan ketupat sayur dan siangnya es kelapa. Wuiiih mancap lah pak! Ketupat sayurnya enak+murah lagi :9 Semoga sukses selalu untuk bapak penjual ketupat sayur ini, laku keras dan bisa buka cabang dimana-mana amiiiiin!

Terus2, hari ini gue ke dibi loh, baca komik! Komiknya sedih, terus gue kebawa sedih deh.... *lemah* kapan-kapan lah gue cerita, abis tadi gue baca komiknya belom tamat. Kirain udah gara2 udah sampe seri 6, gataunya belom.

Terakhir, sebelum gue lanjut nonton film lagi....... gue mau ngenalin kalian ke tokoh-tokoh handmade buatan gue. Kali ini ada bullo, cimo, dan momo, cekidot! ;)





Minggu, 17 Juni 2012

17 Juni 2012

Hari ini berjalan dengan super indah, alhamdulillah :)
Allah senantiasa memberi nikmat yang berlimpah-limpah!


1. Saat aku bangun dari tidur, ayah mengajak aku untuk melihat laptop, memang kemarin aku sempat bertanya pada ayah, "Ayah, kapan kira-kira fahma dibeliin laptop? Kalo uangnya belom ada nabung dulu aja ya yah, nabungnya ke fahma hehe." Reaksi ayah saat itu hanya cengar-cengir. Kukira hari ini hanya melihat-lihat dulu, ternyata ayah langsung membelikannya. Alhamdulillah, Allah Maha Baik. Sebenarnya tak enak rasanya, aku belum bisa memberikan apa-apa untuk ayah dan ibu, sementara aku dihadiahi macam-macam. Ingin rasanya membalas semua itu, walau sampai akhirpun pastinya tak kan sebanding dengan apa yang mereka beri. Semoga Allah selalu memberi kemudahan untukku membahagiakan mereka. Amin..

2. Kemarin, tepatnya saat aku sedang asyik di depan layar komputer, ayah bertanya, "Nduk, kamu udah libur ya?" aku menoleh sambil bertanya, "Iya yah, kenapa?" "Ini, baca ini deh." Ayah memberiku sebuah buku. "The Power of Money Magnet", sebuah buku yang luar biasa! Sampai saat ini baru setengah buku yang kubaca, namun isinya benar-benar memompa semangatku. Insya Allah buku ini sangat bermanfaat untukku, memandang dan menjalankan hidup lebih baik, dengan tetap berpegang teguh pada prinsip terus memberi. Tarik-menarik, itu salah satu ilmu yang diajarkan pada buku ini. Kebaikan menarik kebaikan, keburukan menarik keburukan. Tinggal berpikir, kamu lebih banyak ditarik apa menarik?

3. Akhirnya, salah satu impian di liburan ini tercapai, membaca novel "promises promises." Lumayan bagus, cuma penulisnya agak terkesan terlalu napsu dalam menceritakan hal-hal yang bersifat intim. Sejujurnya, kenapa aku ngotot banget pengen baca ini, karena ada beberapa hal yang kupikir mirip. Dan, setelah membaca novel ini, ya.... memang benar, ada beberapa kisah yang mirip dari tokoh Fiona- dan Evan, dengan kehidupan seseorang.



Dan sekarang, aku juga sedang membaca novel "Ranah 3 Warna" oleh A.Fuadi. Novel yang sangat-sangat-sangat memotivasi! Membuatku tersadar betapa cengengnya aku akhir-akhir ini terhadap cobaan hidup.

4. Terakhir, liburan kali ini tentu saja diisi dengan membuat kerajinan tangan. Sampai saat ini sudah 4 bross, 3 kalung, dan 5 cincin yang berhasil aku buat. Besok akan aku perlihatkan ke semua fotonya. Ada yang berminat untuk membeli? ;) Dan inilah penampakan kamarku beserta alat dan bahan untuk membuat kerajinan tangan:
Handmade-Me-Handmade

Senin, 04 Juni 2012

zonk

1. Email di bales
2. Email di bales
3. Plsss email dibales

Ha~ Zonk.

Sabtu, 02 Juni 2012

Rutinitas

Selamat pagi minggu! Udah minggu aja ya. Minggu kemarin sedang sibuk-sibuknya perang tentu saja. Perang yang menyenangkan haha karena banyak belajar. Yap minggu kemarin anak interior lagi pada sibuk ngurusin UAS. Dan gimana dengan tugas UAS gue? Hmm... ya begitulah. Gue udah pasrah. Tapi yang terpenting gue banyak dapat pelajaran selama proses berlangsungnya. Dan ada sebuah kejadian yang sebenarnya amat menyentak kita semua, dan benar-benar: "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga"

Gue nggak habis pikir dengan kejadian itu. Kasian, banget. Miris, pasti. Gak bisa ngomong? Nggaktau mesti ngomong apa, cuma yang keluar dari semua anak "Ya Allah... Ya Allah.." Kehilangan ya. Meski gue gatau apa semua merasa kehilangan, atau ada satu dua anak yang merasa gembira atas kejadian itu. Entahlah. Semoga ke depannya untuknya baik-baik saja. Dan Interior tetap lengkap dan menyenangkan.


Sampai detik ini masih terbayang kata-kata bijak yang disampaikan mbak Vera. Walau mungkin ada beberapa yang gak suka kata-katanya, tapi menurut gue kata-kata ini berkesan,

"Aku nggak mungkin menutupi kenyataan tentang kalian hanya untuk membuat kalian senang kan?"

diem.

"Ini semata-mata untuk proses pembelajaran kalian."

Akhir-akhir ini ada pemikiran tentang ketiga fasil ini. Dan dengan ryfa-lah, gue membicarakannya. Yah banyak hal yang tersampaikan. Gue berpikir, latar belakang apa yang membedakan cara mengajar Mbak Uci dengan Mbak Vera?

Mbak Uci dengan tipenya yang murah hati memberi ilmu, memberi kertas berisi notasi bangunan. Sementara Mbak Vera, tipe yang berbeda. Ia mendidik kami dengan mandiri, mencari tahu segalanya sendiri. Contoh:
"Mbak Vera, kalo gini gini gini gini blablabla.. bener nggak mbak?" dan dengan gaya khasnya Mbak Vera cuma jawab, "Menurut kamu?"

Kadang melas pas di tanya gitu haha tapi keduanya punya sisi baik masing-masing kok. Ketiganya! :>
Gue juga mikir, selama ini banyak banget ngeluh. Tugas ini-itu. Ngeluh ini-itu. Alasan lelah ini-itu. Tapi mari kita ubah posisinya di ketiga fasil ini. Bagaimana rasanya mereka mengajar kita? Pikirkan saja sendiri. :p

Ohya ada satu lagi, mulai hari ini gue nggak mau lagi turut campur dalam hal-hal yang nggak jelas. Sabodo deh orang mau ngomong apa, yang terpenting gue tetap berjalan menuju hal yang baik-baik, berproses baik dengan keyakinan hasil akan baik, menyayangi hidup gue dengan baik, melayani orangtua dengan baik, menyayangi sahabat-sahabat gue dengan baik, mensyukuri tiap hidup gue yang alhamdulillah Allah berikan selalu yang terbaik. Baik bukan berarti nggak ada keburukan disana. Keburukan bila dipandang baik tetap pasti ada kebaikannya. Segala sesuatunya mengapa harus dianggap sinis?

Hidup yang hidup adalah hati yang bahagia.
Hidup yang mati adalah hati yang penuh dusta, iri, dan benci.
Hanya kecemasan yang akan datang, ketidakpuasan akan kesempurnaan nikmat yang Ia beri.
Kesinisan akan berlalunya waktu.
Hargailah sebuah proses, sebagaimana kamu menghargai diri sendiri.
Hargailah sebuah proses, sebagaimana kamu menghargai orang lain.
Hargailah sebuah proses, sebagaimana proses itu memang baik untukmu.

"Acuhkan saja segala pandang dan masukan yang hendak menjatuhkanmu. Ambil bila ada yang baik. Biarkan saja mereka mengoceh seraya kamu tetap melangkah menggapai mimpi. Kamu adalah kamu dengan segala potensi yang Ia beri. Kamu adalah kamu yang dapat berarti. Kamu adalah kamu yang begitu spesial. Karena kamu diciptakan di dunia ini hanya satu. Kamu! Melangkahlah dengan pasti. Melangkahlah dengan percaya diri!"