Minggu, 28 Mei 2017

NHW #2 : Plan Eksekusi Keluarga Cahaya

Plan Eksekusi sebagai Istri (permintaan dari Suami)
Tahun 2017
1. Masak atau menghidangkan makanan kesukaan suami, H-1 buat resep/daftar makanan rendah karbo, paginya jam 6-7 minta si mbak belanja terus lanjut masak (saat Nizam tidur atau minta tolong suami untuk momong Nizam)
2. Memijat suami setelah pulang kerja selama +/- 10 menit
3. Shalat di awal waktu
4. Lanjut menghafal Al-Quran, dirutinkan lagi. One day 3 Ayat --> waktu ziyadah : setelah shalat
5. Tilawah di depan dedek. 1 day 1 juz--> waktu tilawah: setelah shalat
6. Semangat bisnisnya jangan mudah menyerah (smart goalsnya cek "Target Sosial, Bisnis dan Komunitas" Fahma)
7. Bikin lagi program keluarga, diingatkan dan dijalankan (cek "Target Keluarga Cahaya")

Plan Ekseskusi sebagai Ibu (permintaan Nizam walau masih bayi #5mo hihi)
1. Menyusui Nizam tidak pegang hp, waktu : +/- 15 menit/menyusui
2. Menyusui sambil memandangnya, mengusapnya, mengajaknya bicara, mengungkapkan betapa sayangnya Ibu dan Ayah kepada Nizam, waktu : +/- 15 menit/menyusui
3. Ajak main Nizam di pagi hari, jalan-jalan keliling komplek seperti biasa, naik ayunan sampai Nizam tertidur, waktu : 10 menit dimulai dari jam 07.00 WIB
4. Setiap Nizam bangun tidur disapa dengan senyuman "Assalamualaikum anak Ayah ibu yang shaleh, sudah bangun ya? Gimana tidurnya? Nizam senang?"
5. Berusaha untuk selalu merespon setiap ocehan Nizam =
6. Tepat waktu dalam memberikan makan Nizam (pagi, siang dan malam)
7. Ajak Nizam bermain di sore hari (pukul 17.00)
8. ajak Nizam bermain di malam hari : Bernyanyi atau bercerita (pukul 19.00-20.00)

Target Keluarga Cahaya
4 Tahun ke depan (2017-2020)

1. Punya taman refleksi di rumah sendiri
2. Punya game center dirumah
3. Punya mini outbound di halaman rumah
4. Punya kebun ijo ijo berhektare hektare
5. Punya Institut/Sekolah/Kelas Bisnis Craft & Digital Marketing
6. Punya dedek dedek yg lucu mengemaskan sehat pintar berprestasi berakhlak mulia peduli sesama
7. Jadi supplier alat, bahan, dan kerajinan craft terbesar di Indonesia dan dunia lwt (online/offline)
8. Punya penghasilan bersih perbulan mininal $10000 kurang dari 5 tahun kedepan
9. Jadi keluarga donatur rutin (terserah kemana aja) sambil ngajarin anak2 untuk sedekah/membantu orang : bisa bikin program sendiri atau menyalurkan ke lembaga sosial
10. Punya rumah peradaban yg fokus pembinaannya pada spiritual sosial entrepreneurship
11. Punya perosotan di rumah dari lantai atas ke lantai bawah, buat merosot
12. Keliling dunia bersama keluarga untuk melihat , belajar dan berjalan di bumi Allah ke semua benua
13. Bikin farm house, sekalian buat rekreasi anak2 dan pemasukan keluarga 7 turunan
14. Punya kolam renang, kuda dan perlengkapannya serta peralatan memanah
15. Punya pabrik texprint, dan melakukan ekspor
16. Punya bisnis yg punya impact sosial bagi jutaan orang di dunia
17. Bikin masjid/mushola di daerah2 terpencil di Indonesia
18. Punya mobil yg gedhe dan nyaman
19. Tiap bagian keluarga menjadi pribadi yg menentramkan hati dan membuat makin betah di rumah (untuk mewujudkan rumahku surgaku: baiti jannati)
20. Bersama sama mendidik anak anak kita untuk menemukan minat bakatnya sejak dini dan membantu mereka untuk mencapainya.
21. Punya mini theatre di rumah
22. Mengenalkan anak pada lingkungan atas dan bawah, ke tempat tempat di dunia, pada tokoh tokoh inspirasi dan kenalkan pada kehidupan desa dan masyarakat kecil


Target Sosial, Bisnis dan Komunitas Fahma
Tahun 2017/2018

1. Media craftku.com traffic 50rb/day, dan channel craftku di youtube udh 100rb subscriber, FB Group juga
2. Bikin Craft & gallery, isinya crafting space & shop (nyewain tempat workshop jahit dan mesin jahit)
3. Kian Kain buka cabang toko offline di Bogor dan Depok
4. Komunitas Crafter terbesar di indonesia
5. Punya modul pemberdayaan berbasis craft, sewing, handmade dan disebar ke seluruh pelosok daerah yg mmbutuhkan
6. Ilmu2 yang dipelajari dituangkan ke dlm Desa Quran dan Deq sambil belajar sistem lelang
7. Deq masuk ikea dan etsy
8. Deq punya web sendiri, produk makin berkualitas dan bervariasi setahun bs ngumpulin 3M
9. Ajak nizam dan mas ivan ke Jepang, ke Nippori Fabric Town!
10. Umroh sama mas ivan dan nge gendong nizam disana
11. Karyawan Kian Kain ke Singapore
12. Keliling Europe
13. Ternak kambing dan bebek di Gn. Kidul beranak pinak
14. Punya rumah yang ada perosotan tangga, sewing room, ruang kerja sama main PES buat mas ivan, perpustakaan hammock, dinding sejarah utk nizam dan dedek2nya nyoret2, selfie room, mini forest & outbond
15. Ngebolang sama mella upi lagi
16. Craftku learning centre (tempat belajar dan praktek bisnis berbasis media dan craft, isinya bocah2 lulusan SMA/SMK) barengan sm mas agung thn bsk nambah jd 50 orang
17. Punya bank data semua pabrik, garmen dan supplier yangan pertama bahan2 kain dan sejenisnya
18. Beliin ortu logam mulia
19. Investasi properti
20. Main di etsy dan shopify

Target Pribadi Fahma

1. Nggak tidur lagi abis shalat shubuh
2. 1 week 1 book & 1 review (baca saat anak tidur)
3. Les jahit (seminggu 1x)
4. Buat list daftar kerjaan harian ( istri, ibu, pribadi, dan bisnis)
5. Kerjakan apa yang kamu tulis diatas, semangat!!

Selasa, 23 Mei 2017

NHW #1 : Mau Kemanakah aku?

Universitas Kehidupan, senang sekali mendengar kata itu ketika mengikuti IIP. Apalagi makna dari "Universitas Kehidupan" baru benar-benar terasa setelah kita punya anak. Dulu, saat masih single, tentunya banyak sekali energi yang bisa kita curahkan untuk memperjuangkan mimpi. Hingga kemudian masuk kepada fase menikah dan kemudian hamil, rasanya bara semangat saya seperti padam. Energinya tak sama lagi seperti dulu. Apalagi setelah punya bayi, saya jadi cepat lelah, emosi labil, lebih cepat menyerah, dan semua itu membuat saya frustasi. Saya yang "keras" terhadap diri sendiri ini menjadi merasa tak berarti ketika waktu saya banyak habis untuk mengurus bayi.

Astagfirullahaladzim...

Saya ingin meminta maaf dalam-dalam terutama kepada diri sendiri karena telah mengotori hati dengan perasaan frustasi mengurus bayi. Nizamku, anak lelaki Ibu yang sangat Ibu sayangi, mungkin Ibu belum selesai dengan diri Ibu, masih banyak yang ingin Ibu capai. Ibu benar-benar belum selesai dengan diri Ibu :(

Perasaan diatas terus menghampiri Saya dan membuat diri ini merasa bersalah. Diri ini ingin mengerjakan semuanya dengan sempurna, hingga yang hadir ialah kelelahan hati yang tak kunjung padam. Kerjaan yayasan membuat banyak pikiran, bikin stress akan deadline dan komentar-komentar, kerjasama bisnis dengan teman kantor, bisnis pribadi yang sedang lemas, dlsb. Nizampun ikut ketika saya kerja sehari-hari di Yayasan, namun tetap merasa bersalah karena seperti "diduakan." Tapi kemudian saya sadar, bahwa yang membuat ini semua sulit adalah perasaan-perasaan negatif saya. Kemudian, setelah ikut IIP, saya seperti menemukan sedikit demi sedikit jawaban. Tidak ada yang salah dengan keinginan saya dalam menggapai mimpi-mimpi yang belum selesai dikala sendiri dulu. Semua bisa berjalan beriringan asal kita tahu adab dan ilmunya.

Bismillahirrahmanirrahim...

Q: Apa Satu Jurusan Ilmu yang ingin Saya tekuni di Universitas Kehidupan ini?
A : Menjadi Craftypreneur 

Q: Alasan terkuat apa yang Saya miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?
A : Karena saya menyukai segala hal tentang craft & entrepreneur. Saya menyukai ilmu-ilmunya yang bercabang, saya menyukai terjun langsung di bisnis, saya senang jika dapat bermanfaat bagi banyak orang. Waktu mungkin sama padatnya, tetapi akan lebih fleksibel dalam mengurus Nizam. Nizampun akan melihat banyak hal ketika Ibunya aktif dan dia diikutsertakan.

Q: Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
A : Juni 2017 - PRIBADI : Beli mesin jahit lagi, les privat jahit, 1 week 1 handmade, 1 day 1 book
                       - BISNIS : Buka cabang di Sawangan, hire 2 karyawan, modul kelas bisnis jadi pengusaha kain,
                          media craft youtube diaktifkan kembali
      2018 - Tampil menjadi seseorang yang dikenal sebagai Craftypreneur

Q: Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang akan Saya perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
Saya bertekad akan berubah menjadi pribadi yang lebih santai dalam pikiran hehe tidak membuat semuanya seakan sulit, berpikir dan berperasa positif. Bangun lebih pagi, tidak tidur lagi habis Shubuh (kadang sulit karena menyusui, tapi dicoba Fah!) belajar  IM lebih dalam. Amiin ya Rabbal Alamiinn...