Minggu, 06 Agustus 2017

#NHW 5 : Apa sih Desain Pembelajaran?

Di NHW 5 ini, kami diminta untuk membuat desain pembelajaran masing-masing. Tidak ada penjelasan apapun terkait itu pada awalnya, jadi pasti bingung karena belum terbayang. Akhirnya bertanyalah saya pada mbah Google, yuuk check this out!

Kata mbah Google, desain pembelajaran itu dimaknai dari beberapa sudut pandang;
1. Sebagai disiplin
2. Sebagai ilmu
3. Sebagai Sistem
4. Sebagai Proses

Juga Desain Pembelajaran banyak macamnya, disesuaikan dengan metode yang paling familiar/paling mudah kita ikuti, kemudian berkembang sesuai dengan kemampuan. Jika saya baca berbagai macam metode, mungkin bisa saya buat ringkasan flow/alur desain pembelajaran seperti ini:

1. Menemukam problem/isu
2. Mendefinisikan kemauan serta kemampuan diri
3. Merumuskan antara poin 1 dan 2, mana yang visible dilakukan (prioritas tertinggi-terendah)
4. Create solution (membuat strategi tujuan hidup ke depan)
5. Output : Desain Pembelejaran
6. Eksekusi, Testing, Evaluasi
7. Lanjutkan lagi dari poin 1 karena problem/isu setiap manusia berbeda

Hal diatas sebenarnya sudah saya lakukan sejak zaman SMP dengan menurunkannya menggunakan metode Mind Mapping, tapi saat kuliah Arsitektur saya baru memahami bahwa apa yang saya lakukan itu merupakan METODE DESIGN THINKING. Biasanya metode ini dilakukan untuk create suatu product berlandaskan user / manusianya. Mulai dari kebutuhan manusia, kita create sesuatu, singkatnya seperti itu.

Maka disini saya mencoba untuk menggabungkan 2 metode diatas menjadi seperti ini, inilah peta Desain Pembelajaran Fahma Nurika Aisyah:




NHW #6 : Menjadi Manager Keluarga Handal

Di NHW #6 kali ini, kami diminta untuk menuliskan 3 kegiatan penting dan 3 kegiatan tidak penting, setelah itu dibuatlah jadwalnya. Sejujurnya, saya tipikal manusia yang sejak dulu menuliskan apa yang harus saya kerjakan setiap harinya. Namun. sejak masuk masa hamil s/d mengasuh anak, semua buyar. Rasanya tidak bisa sama seperti dulu. Apa yang saya tulis kebanyakan tidak bisa dilakukan karena Nizam yang setiap hari semakin aktif, jadi harus full menjaga, mengasuh dan mendidiknya. Priotitas utama saya adalah Nizam, dan saya mengedepankan quality time bila bersamanya (Insya Allah). Namun, mari kita coba lagi, kita perbaiki lagi. Semangat!

3 Aktivitas Penting:
1. Mengasuh dan mendidik Nizam
2. Masak
3. Memantau Yayasan

3 Aktivitas Tidak Penting:
1. Liat media social
2. Nonton youtube
3. Ngobrol di grup whatsapp kelamaan

JADWAL HARIAN

04.00 Qiyamullail*
05.00 Bangun, shalat shubuh
05.00 - 07.00 Menyusui / Bermain bersama Nizam / Menemani Nizam tidur (tergantung bayinya)
07.00 Belanja ke tukang sayur
07.30 - 08.30 Masak untuk Nizam dan suami (Nizam dititipkan ke mbak, diajak jalan-jalan)
08.30 - 09.00 Menyuapi Nizam + Nizam Mandi
09.00 - 09.30 Menyusui Nizam
09.30 - 10.00 Siap-siap
10.00 - 12.00 Mantau Yayasan (kerja, Nizam dititip ke mbaknya)
12.00 - 13.30 Istirahat (Menyusui Nizam, menyiapkan makan siang Nizam, makan dll)
13.30 - 16.00 Mantau kerjaan Yayasan
16.00 Nizam mandi
16.15 Mbaknya pulang
16.15 - 18.00 Menemani Nizam bermain
18.00 - 18.30 Shalat maghrib + Baca Quran
18.30 - 20.30 Menemani Nizam bermain, jika Ayahnya sudah pulang Nizam dititipkan ke Ayah, Ibu menyiapkan makan malam + makan Nizam
20.30 - 21.00 Menyusui Nizam + Boboin Nizam
21.00 - 22.00 Cek kerjaan via whatsapp, *pengennya* bisa baca buku (rutin tiap hari)
22.00 Istirahat
23.00 Menyusui Nizam, lalu istirahat kembali

Itulah jadwal harian selama memiliki bayi. Mungkin memang terlihat tidak sama seoerti dulu yang kegiatannya banyak disibukkan dengan kegiatan komunitas dan masyarakat. Tetap ingat bahwa tugas utama seorang Ibu adalah mengasuh dan mendidik anak. Bila hal itu dikerjakan dengan ikhlas, Insya Allah diberkahi Allah, dan itu ladang amal yang paling utama. Bismillah..

Minggu, 16 Juli 2017

NHW #7 Menuju Bunda Produktif

Bismillahirrahmanirrahim... hasil Tes Bakat di web yang disarankan IIP adalah sebaai berikut:



FAHMA NURIKA AISYAH, anda adalah orang yang senang bersahabat, senang melayani dan bertanggung jawab , suka sekali mengatur penempatan atau penugasan orang , analitis , teliti & suka mengumpulkan informasi , analitis dan senang berkomunikasi , keras menghadapi orang akan tetapi tidak menyukai konflik.


Dari uraian diatas, saya merasa iya bangeeet haha agak kompleks ya diri ini. Persoan Brfanding yang terulis disana adalah:
1. Ambassador
2. Arranger
3. Evaluator
4. Intrepreter
5. Mediator

Dan berikut kuadran-kuadran yang saya buat :

KUADRAN 1 ;

Aktifitas yang saya SUKA dan saya BISA
  • menjadi pemimpin
  • mengkoordinasikan tugas
  • menjadi pengusaha dan segala ilmu di dalamnya
KUADRAN 2 : 

Aktifitas yang saya SUKA tetapi saya TIDAK BISA 
  • Diam di rumah (full jadi IRT)
KUADRAN 3 :

Aktifitas yang saya TIDAK SUKA tapi saya BISA 
  • membuat laporan
  • Kegiatan yang sifatnya rutin harus dilakukan
KUADRAN 4 

Aktifitas yang saya TIDAK SUKA dan saya TIDAK BISA  
  •  
  •  

Minggu, 11 Juni 2017

NHW #4 Refleksi Hati dan Diri

Bismillahirrahmanirrahim...
Di NHW #4 kali ini, kita diminta untuk me-review NHW-NHW sebelumnya. Apakah yang kita tulis kita kerjakan? Atau apakah yang kita rencanakan di masa-masa datang ada yang berubah? Semua coba diamati prosesnya. Lakukan, lakukan, lakukan!
.
.
Alhamdulillah untuk NHW #1 s/d NHW #3 belum ada perubahan, mimpi Saya masih sama sedari dulu, yang beda adalah sekarang disesuaikan dengan kehidupan menjadi seorang Istri dan Ibu! Yang paling sulit buat saya sekarang adakah manajemen waktu. Berantakan! Hahaa dan saya tipikal yang sedih kalau kerjaan lewat waktu. Sedih dan maunya diulang dari awal, padahal suami berkali-kali nasehatin untuk perbaiki aja terus yang sudah ada, daripada kamu ulang lagi dari awal. Seperti ikut IIP ini, kendala waktu yang lagi padat membuat tugas IIP lewat waktu, dan yang terbersit adalah perasaan tidak enak karena telat dan pengen ulang IIP batch berikutnya :') Padahal di IIP sendiri sangat toleran dengan waktu para Ibu-Ibu rempong ini hehe diberikan kelonggaran waktu asal sudah izin terlebih dulu.
.
.
Omong-omong soal strategi, sekarang kita ditugaskan untuk menuliskannya dalam pertahun. Yuk, dicoba! Setelah mencerna dari NHW yang sudah saya buat sendiri, berikut adalah yang saya rencanakan,

Misi : MOM-CRAFTYPRENEUR (hahahaa istilah baru!)
Bidang : PARENTING, CRAFT, ENTREPRENEUR (mencakup di dalamnya empowerment)
Peran : Pembelajar & Trainer & Fasilitator

Susunan Ilmu Mencapai Misi :
1. Mempelajari Ilmu Craft dipadukan dengan Parenting
2. Membuat permainan/produk handmade stimulus untuk Nizam
3. Melanjutkan lagi Ilmu Bisnis di bidang Craft Online
4. Melanjutkan belajar segala hal tentang Internet Marketing
5. Merapikan Manajemen Pemberdayaan Masyarakat

KM 0 saya dimulai dari usia 23 tahun ini :
KM 0-1 (1 tahun) : Menguasai Manajemen Waktu dan Diri, Menguasai ilmu craft & sewingmdipadukan dengan parenting, fokus pada permainan edukasi anak (menstimulus anak)
KM 0-2 ( 2 tahun) : Branding mulai berjalan jor-joran (buat workshop, dll)
KM 0-3 (3 tahun) : Dikenal sebagai Mom-CraftyPreneur

NHW #3 Mengapa Kita Dipertemukan?

Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi, sebulan ini lagi padat-padatnya urus Desa Quran. Ibu-ibu pemberdayaan lagi buat 1.500 dompet koin, keren! Yuk kita mulai NHW #3 ini.
.
.
Alhamdulillah, beberapa hari lalu udah nulis Surat Cinta untuk Mas Ivan. 1.5 tahun pernikahan kayamya belum pernah nulis surat cinta macam ABG gitu hahaha beneran malu pas ngasihnya dan pas bikin juga ketawa-ketawa sendiri. Geli! Isinya nggak usah ditaro sini ya hihi yang jelas berkat surat itu tiba-tiba suami jadi lebih manis. Gemes-gemes gitu kali doi sama isi suratnya. Dari dulu diri ini memang suka nulis, dan itu ampuh banget untuk terapi hati. Ternyata, saat diaplikasikannya dalam kehidupan rumah tangga, banyak energi positif yang terasa. Insya Allah setelah ini komunikasi semakin lancar dan makin manis hubungan kita ya, mas! Amiin ya Rabb..
.
.
Tentang potensi anak, Saya dan suami punya grup khusus untuk perkembangan Nizam, buah hati kami tercinta. Berikut rekam jejak yang terabadikan:
                       

PERKEMBANGAN NIZAM S/D 3 BULAN

🚀 Mulai memainkan 2 tangan
🚀 kepala sudah lebih tegak
🚀 sudah bs didudukkan dgn bantuan menyender dgn Ibu
🚀 sudah bs dilatih didudukkan dengan menarik tangan dr posisi telentang ke duduk
🚀 miring hanya saat menyusui, pernah dlu miring sendiri setelah itu belum lagi
🚀 sudah bs berceloteh
🚀 tersenyum saat diajak bicara oleh siapapun, khusus ibunya lbh aktif
🚀 Mata sudah lbh tajam, air mata sudah keluar 22nya, lebih banyak yg kanan

PERKEMBANGAN NIZAM S/D 5.5 BULAN

🚀 Tengkurap bolak balik
🚀 Sudah kuat posisi merangkak, namun merangkaknya masih menyundul dengan kepala
🚀 sudah bs duduk tapi belum tegak (badan condong ke depan)
🚀 lebih kuat (3 bulan diajak ke Yogya, 4 bulan camping Mandalawangi, 5 bulan Pekalongan)
🚀 berceloteh 4 kata dengan jelas : ABBUA, MBU, AYA, MAEM
🚀 sudah bs memegang benda dengan benar
🚀 sudah makan, memegang sendok dan tempat minumnya sendiri
🚀 Mudah tersenyum dan tertawa


Yang Nizam suka :
👍 Mandi air hangat
👍 Jalan-jalan
👍 Bernyanyi
👍 Ngobrol
👍 Keramaian
👍 diayun di ayunan zaman dulu
👍 Liat pemandangan
👍 Lampu

Yang Nizam tidak suka:
❌ Gelap atau kurang cahaya
❌ Terlalu lama di suatu tempat (cepat bosan)
❌ Dicuekin
❌ Udara panas

Stimulus Nizam :
🍩 Nizam 3 bulan belum tertarik dengan benda, seperti memegang, solusi: coba belikan teether utk latihan dipegang (sudah, akhirnya di umur 4 bulan jalan 5 bulan sudah mahir pegang benda)
🍩 Lebih tertarik untuk ngobrol, tatap muka, mendengarkan dan bernyanyi, solusi: sering lagi didengarkan lantungan Quran selain nyanyian
🍩 Nizam 3 bulan belum bisa miring lama, masih suka telentang dan duduk sambil melihat sekitar. Dilatih lagi! (Alhamdulillah sekarang lincah banget bahkn terhitung cepat sudah mau merangkak)
.
.
Tentang kekuatan diri, sedari awal 3 hal ini yang selalu saya kejar dan kerjakan : CRAFT, ENTREPRENEUR, EMPOWERMENT. Detailnya ada pada NHW #2. Sayapun merasakan rencana Allah menjodohkan Saya dengan Mas Ivan untuk sama-sama support kekuatan kita. Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama. Sampai saat ini yang sudah berjalan adalah membangun bisnis dan juga peternakan kecil di Gunung Kidul haha Insya Allah lebaran ini akan menengok kesana. Semoga sudah banyak hasil ternaknya. Amiin ya Rabb..
.
.
Catatan selanjutnya dilanjutkan di postingan berikutnya ya! Sampai jumpa di NHW #4 :)

Minggu, 28 Mei 2017

NHW #2 : Plan Eksekusi Keluarga Cahaya

Plan Eksekusi sebagai Istri (permintaan dari Suami)
Tahun 2017
1. Masak atau menghidangkan makanan kesukaan suami, H-1 buat resep/daftar makanan rendah karbo, paginya jam 6-7 minta si mbak belanja terus lanjut masak (saat Nizam tidur atau minta tolong suami untuk momong Nizam)
2. Memijat suami setelah pulang kerja selama +/- 10 menit
3. Shalat di awal waktu
4. Lanjut menghafal Al-Quran, dirutinkan lagi. One day 3 Ayat --> waktu ziyadah : setelah shalat
5. Tilawah di depan dedek. 1 day 1 juz--> waktu tilawah: setelah shalat
6. Semangat bisnisnya jangan mudah menyerah (smart goalsnya cek "Target Sosial, Bisnis dan Komunitas" Fahma)
7. Bikin lagi program keluarga, diingatkan dan dijalankan (cek "Target Keluarga Cahaya")

Plan Ekseskusi sebagai Ibu (permintaan Nizam walau masih bayi #5mo hihi)
1. Menyusui Nizam tidak pegang hp, waktu : +/- 15 menit/menyusui
2. Menyusui sambil memandangnya, mengusapnya, mengajaknya bicara, mengungkapkan betapa sayangnya Ibu dan Ayah kepada Nizam, waktu : +/- 15 menit/menyusui
3. Ajak main Nizam di pagi hari, jalan-jalan keliling komplek seperti biasa, naik ayunan sampai Nizam tertidur, waktu : 10 menit dimulai dari jam 07.00 WIB
4. Setiap Nizam bangun tidur disapa dengan senyuman "Assalamualaikum anak Ayah ibu yang shaleh, sudah bangun ya? Gimana tidurnya? Nizam senang?"
5. Berusaha untuk selalu merespon setiap ocehan Nizam =
6. Tepat waktu dalam memberikan makan Nizam (pagi, siang dan malam)
7. Ajak Nizam bermain di sore hari (pukul 17.00)
8. ajak Nizam bermain di malam hari : Bernyanyi atau bercerita (pukul 19.00-20.00)

Target Keluarga Cahaya
4 Tahun ke depan (2017-2020)

1. Punya taman refleksi di rumah sendiri
2. Punya game center dirumah
3. Punya mini outbound di halaman rumah
4. Punya kebun ijo ijo berhektare hektare
5. Punya Institut/Sekolah/Kelas Bisnis Craft & Digital Marketing
6. Punya dedek dedek yg lucu mengemaskan sehat pintar berprestasi berakhlak mulia peduli sesama
7. Jadi supplier alat, bahan, dan kerajinan craft terbesar di Indonesia dan dunia lwt (online/offline)
8. Punya penghasilan bersih perbulan mininal $10000 kurang dari 5 tahun kedepan
9. Jadi keluarga donatur rutin (terserah kemana aja) sambil ngajarin anak2 untuk sedekah/membantu orang : bisa bikin program sendiri atau menyalurkan ke lembaga sosial
10. Punya rumah peradaban yg fokus pembinaannya pada spiritual sosial entrepreneurship
11. Punya perosotan di rumah dari lantai atas ke lantai bawah, buat merosot
12. Keliling dunia bersama keluarga untuk melihat , belajar dan berjalan di bumi Allah ke semua benua
13. Bikin farm house, sekalian buat rekreasi anak2 dan pemasukan keluarga 7 turunan
14. Punya kolam renang, kuda dan perlengkapannya serta peralatan memanah
15. Punya pabrik texprint, dan melakukan ekspor
16. Punya bisnis yg punya impact sosial bagi jutaan orang di dunia
17. Bikin masjid/mushola di daerah2 terpencil di Indonesia
18. Punya mobil yg gedhe dan nyaman
19. Tiap bagian keluarga menjadi pribadi yg menentramkan hati dan membuat makin betah di rumah (untuk mewujudkan rumahku surgaku: baiti jannati)
20. Bersama sama mendidik anak anak kita untuk menemukan minat bakatnya sejak dini dan membantu mereka untuk mencapainya.
21. Punya mini theatre di rumah
22. Mengenalkan anak pada lingkungan atas dan bawah, ke tempat tempat di dunia, pada tokoh tokoh inspirasi dan kenalkan pada kehidupan desa dan masyarakat kecil


Target Sosial, Bisnis dan Komunitas Fahma
Tahun 2017/2018

1. Media craftku.com traffic 50rb/day, dan channel craftku di youtube udh 100rb subscriber, FB Group juga
2. Bikin Craft & gallery, isinya crafting space & shop (nyewain tempat workshop jahit dan mesin jahit)
3. Kian Kain buka cabang toko offline di Bogor dan Depok
4. Komunitas Crafter terbesar di indonesia
5. Punya modul pemberdayaan berbasis craft, sewing, handmade dan disebar ke seluruh pelosok daerah yg mmbutuhkan
6. Ilmu2 yang dipelajari dituangkan ke dlm Desa Quran dan Deq sambil belajar sistem lelang
7. Deq masuk ikea dan etsy
8. Deq punya web sendiri, produk makin berkualitas dan bervariasi setahun bs ngumpulin 3M
9. Ajak nizam dan mas ivan ke Jepang, ke Nippori Fabric Town!
10. Umroh sama mas ivan dan nge gendong nizam disana
11. Karyawan Kian Kain ke Singapore
12. Keliling Europe
13. Ternak kambing dan bebek di Gn. Kidul beranak pinak
14. Punya rumah yang ada perosotan tangga, sewing room, ruang kerja sama main PES buat mas ivan, perpustakaan hammock, dinding sejarah utk nizam dan dedek2nya nyoret2, selfie room, mini forest & outbond
15. Ngebolang sama mella upi lagi
16. Craftku learning centre (tempat belajar dan praktek bisnis berbasis media dan craft, isinya bocah2 lulusan SMA/SMK) barengan sm mas agung thn bsk nambah jd 50 orang
17. Punya bank data semua pabrik, garmen dan supplier yangan pertama bahan2 kain dan sejenisnya
18. Beliin ortu logam mulia
19. Investasi properti
20. Main di etsy dan shopify

Target Pribadi Fahma

1. Nggak tidur lagi abis shalat shubuh
2. 1 week 1 book & 1 review (baca saat anak tidur)
3. Les jahit (seminggu 1x)
4. Buat list daftar kerjaan harian ( istri, ibu, pribadi, dan bisnis)
5. Kerjakan apa yang kamu tulis diatas, semangat!!

Selasa, 23 Mei 2017

NHW #1 : Mau Kemanakah aku?

Universitas Kehidupan, senang sekali mendengar kata itu ketika mengikuti IIP. Apalagi makna dari "Universitas Kehidupan" baru benar-benar terasa setelah kita punya anak. Dulu, saat masih single, tentunya banyak sekali energi yang bisa kita curahkan untuk memperjuangkan mimpi. Hingga kemudian masuk kepada fase menikah dan kemudian hamil, rasanya bara semangat saya seperti padam. Energinya tak sama lagi seperti dulu. Apalagi setelah punya bayi, saya jadi cepat lelah, emosi labil, lebih cepat menyerah, dan semua itu membuat saya frustasi. Saya yang "keras" terhadap diri sendiri ini menjadi merasa tak berarti ketika waktu saya banyak habis untuk mengurus bayi.

Astagfirullahaladzim...

Saya ingin meminta maaf dalam-dalam terutama kepada diri sendiri karena telah mengotori hati dengan perasaan frustasi mengurus bayi. Nizamku, anak lelaki Ibu yang sangat Ibu sayangi, mungkin Ibu belum selesai dengan diri Ibu, masih banyak yang ingin Ibu capai. Ibu benar-benar belum selesai dengan diri Ibu :(

Perasaan diatas terus menghampiri Saya dan membuat diri ini merasa bersalah. Diri ini ingin mengerjakan semuanya dengan sempurna, hingga yang hadir ialah kelelahan hati yang tak kunjung padam. Kerjaan yayasan membuat banyak pikiran, bikin stress akan deadline dan komentar-komentar, kerjasama bisnis dengan teman kantor, bisnis pribadi yang sedang lemas, dlsb. Nizampun ikut ketika saya kerja sehari-hari di Yayasan, namun tetap merasa bersalah karena seperti "diduakan." Tapi kemudian saya sadar, bahwa yang membuat ini semua sulit adalah perasaan-perasaan negatif saya. Kemudian, setelah ikut IIP, saya seperti menemukan sedikit demi sedikit jawaban. Tidak ada yang salah dengan keinginan saya dalam menggapai mimpi-mimpi yang belum selesai dikala sendiri dulu. Semua bisa berjalan beriringan asal kita tahu adab dan ilmunya.

Bismillahirrahmanirrahim...

Q: Apa Satu Jurusan Ilmu yang ingin Saya tekuni di Universitas Kehidupan ini?
A : Menjadi Craftypreneur 

Q: Alasan terkuat apa yang Saya miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?
A : Karena saya menyukai segala hal tentang craft & entrepreneur. Saya menyukai ilmu-ilmunya yang bercabang, saya menyukai terjun langsung di bisnis, saya senang jika dapat bermanfaat bagi banyak orang. Waktu mungkin sama padatnya, tetapi akan lebih fleksibel dalam mengurus Nizam. Nizampun akan melihat banyak hal ketika Ibunya aktif dan dia diikutsertakan.

Q: Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
A : Juni 2017 - PRIBADI : Beli mesin jahit lagi, les privat jahit, 1 week 1 handmade, 1 day 1 book
                       - BISNIS : Buka cabang di Sawangan, hire 2 karyawan, modul kelas bisnis jadi pengusaha kain,
                          media craft youtube diaktifkan kembali
      2018 - Tampil menjadi seseorang yang dikenal sebagai Craftypreneur

Q: Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang akan Saya perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
Saya bertekad akan berubah menjadi pribadi yang lebih santai dalam pikiran hehe tidak membuat semuanya seakan sulit, berpikir dan berperasa positif. Bangun lebih pagi, tidak tidur lagi habis Shubuh (kadang sulit karena menyusui, tapi dicoba Fah!) belajar  IM lebih dalam. Amiin ya Rabbal Alamiinn...

Rabu, 19 April 2017

Keluarga Cahaya (Part I)

Pernikahan... apa yang ada dalam pikiranmu tentang pernikahan?
Sebuah momen yang sakral?
Proses baru yang mendewasakan?
Bersatunya dirimu dengan orang yang kau sayang?
Rasa bahagia karena dilengkapi oleh seseorang?
Atau justru kamu berpikir, "Ah ini dia akhir dari penantian dan perjuangan panjangku.."
Sejauh ini, menurutku, yang paling cocok menjelaskan apa itu pernikahan adalah...
Ia merupakan proses baru dalam perjuangan, proses baru dalam belajar, proses baru untuk kembali sadar, dan memang sebuah proses baru yang panjang yang (semoga) mendewasakan...
.
Tahun 2016 merupakan tahun yang tak biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami tiga bersaudara diizinkan bertemu pasangan kami di tahun yang sama, dan yang tidak disangka-sangka si bungsu, yaitu aku, adalah orang pertama yang melangsungkan momen tersebut. Tepatnya 08 Februari 2016, aku melangsungkan pernikahan dengan Mas Ivan.
.
22 tahun dan 23 tahun adalah usia kami saat mengikrarkan janji pada Illahi untuk saling mengasihi. Seharusnya usia tersebut adalah usia matang bagi kami untuk menapaki lika-liku dalam menjalani bahtera rumah tangga, yang kemudian Alhamdulillah Allah melengkapinya dengan kehadiran Nizam, buah hati kami di Desember 2016. Awal pernikahan sampai saat ini menjadi momen-momen yang terlewati dengan berbagai perasaan. Kesemuanya membuat kami benar-benar belajar bagaimana membanguan sebuah keluarga yang dirindukan.
.
Kami menamakan keluarga kecil kami dengan nama "Keluarga Cahaya". Diambil dari bagian nama tengah kami berdua yang sama-sama berarti cahaya. Mas Ivan dengan "Noor" nya dan aku dengan "Nurika." Visi Misi keluargapun kami buat sejak awal pernikahan, pedoman yang terus mengingatkan kami akan impian besar yang harus diraih dengan perjuangan keras. Namun ternyata, pada kenyataannya semangat meraih impian besar tersebut pasang surut dengan kondisi dunia nyata. Entah karena lelah, karena waktu yang terkuras habis, atau karena kondisi diri dan hati yang terus beradaptasi dengan dunia baru ini, menjadi istri sekaligus Ibu bagi Nizam.
.
Hal-hal baru yang terjadi benar-benar membuatku berjuang keras dalam beradaptasi dengan segalanya. Pertama kali menapaki dunia pernikahan, pertama kali merasakan kehamilan, dan pertama kali pula melahirkan benar-benar mengajarkanku untuk sabar, pasrah, berserah diri pada Allah, serta senantiasa meng-upgrade diri dan hati untuk bisa memanaje waktu dan kerjaan secara maksimal. Bukan sekali dua kali aku kehilangan semangatku, merasa tidak becus menjadi istri ataupun ibu, atau merasa iri dengan teman-temanku yang dimataku masih punya banyak waktu luang untuk bersenang-senang ataupun berkarya secara maksimal. Itulah gambaran diriku di awal adaptasi.
.
Hingga akhirnya aku kembali dihadirkan dengan semangat membangun keluarga yang dirindukan saat menghadiri seminar yang diisi oleh Ibu Septi Peni. Dari pemaparannya akan dirinya dulu, aku seperti berkaca dengan diriku yang sekarang ini. Inilah pertanyaan-pertanyaan yang sama yang menggelayuti hatiku beberapa waktu ini, inilah kegelisahan-kegelisahan yang cukup menggangguku beberapa waktu ini, dan ini pula mungkin jawaban yang aku cari selama ini. Lewat Institut Ibu Profesional, aku akan belajar banyak untuk terus menjaga semangatku, semangat keluarga kecil kami untuk berjuang bersama meraih impian yang dirindukan. Kelak, akupun akan paham mengapa Allah menyuruh aku melalui semua ini. Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah bantu kami, mudahkan kami, dan pahamkan kami dengan cara-Mu. Kami yakin atas kuasa-Mu, kami yakin Engkau selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-hamba-Mu.