Jumat, 19 Juli 2013

Aku dan Tuhanku

Tahukah? Malam ini banyak hal yang membuatku sangat ingin menangis. Air mata sudah ada di pelupuk sedari tadi, namun tak kunjung terjatuh. Ya, lagi-lagi aku merasakan ketakutan yang teramat sangat.... Takut akan seluruh dosa yang bisa jadi menerkam segalanya.

Aku, dan Tuhanku. Allah... Rabb Semesta Alam.
Bukan karena proses yang disebut gagal malam ini, karena berkas yang sudah aku kirim tidak terkirim ke salah satu email. Sudah berkali-kali aku coba, namun nihil. Memang mepet sekali dengan waktunya, namun mengapa tak bisa? Aaah! Padahal aku sudah pontang-panting sana sini, namun mengapa tidak bisa terkirim?

Bukan, bukan karena itu. Kalau itu aku tahu karena keteledoranku. Ini hal yang lain.. Bukan karena hal yang mungkin sepele itu. Kalau itu masih ada banyak yang lain, masih bisa mencoba di lain waktu. Namun ini karena....... dosa.

Aku teringat rekam jejak hidupku. Sesak! Aku membaca buku tadi. Buku yang luar biasa, yang sangat-berbeda dari buku-buku yang pernah aku baca. Jarang sekali aku membaca buku seperti ini. Karena aku takut sebagai manusia yang tak tahu hakikatnya diciptakan, aku takut bacaan-bacaan tersebut menghantuiku. Menyalak rongga-rongga yang selama ini terdiam, mengaktifkan segala daya dan upaya kecerewetan hatiku, bertanya-tanya, terus... berpikir. Mengingat-ingat, mendalaminya, merenungi... Sampai takut. Takut... sekali. Takut sekali akan semua dosa yang aku lakukan selama mengenyam dunia.

Allah......
Adakah pintu maaf untukku? Allah.. Fahma takut, Fahma takut Engkau tidak menganggapku sebagai hamba-Mu. Fahma takut Fahma hanya berislam namun tak beriman pada-Mu.. Fahma takut walau mungkin menyatakan beriman namun tidak melaksanakan amal shaleh sesuai seruan-Mu.

Allah......
Bolehkah Fahma kembali? Bolehkah Fahma kembali benar-benar dekat kepada-Mu?
Bolehkah Fahma meminta perlindungan-Mu? Bolehkah...........

Allah.. Di tengah malam menuju sahur ini Fahma memohon ampun kepada-Mu. Memhon ampun atas segala dosa yang pernah Fahma kerjakan selama di Dunia. Meminta ridho dari-Mu untuk perubahanku, perubahan ke arah yang lebih baik.. Perubahan yang semata-mata karena dan untuk-Mu..

Allah.... malam ini, aku memohon kasih dan sayang-Mu untuk menuntunku kembali..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar