belajarlah dan takjub!

gila hari ini gue jadi kebo sejati, bangun siang, abis itu makan, terus nonton bentar, ngenet bentar, siangan agak sorean tidur lagi, sekarang mata gue picek sebelah. Tapi emang hari ini harus dimanfaatkan dengan istirahat yang banyak. Kenapa? karena besok gue harus belajar lagi, untuk ujian (lagi). Agak lebay sih emang, mau ujian doang sok-sok butuh istirahat banyak? Biasa aja kali, ujian doang. Woh kali ini ujiannya bukan sembarang ujian, materinya banyak banget, cukup untuk bikin stress gue kumat. Afalannya gila-gilaan. Makanya gue mau bener-bener santai sejenak hari ini, melupakan yang namanya persiapan ujian. Baru deh besok belajar gempor-gemporan lagi. Heran ya, kenapa gue bisa jadi se-gila ini dalam belajar? Jawabannya satu, tapi kalo diusut jadi panjang, yaitu: BANYAK SERIGALA DI KELAS.

Jadi gini, berawal dari buku temen gue (semacem buku diary) yang gue baca. Tadinya gue nggak boleh baca tuh karena dia malu dan katanya ada nama gue di bukunya, tapi karena gue bilang "nggak papa, gue nggak bakal marah" akhirnya dibolehin juga. Mulailah tuh gue baca. Gue pikir dia nulis nama gue karena kesel atau apa, ya biasalah cewek-cewek kan suka nulis kejadian sehari-hari gitu haha tapi ternyata dugaan gue salah, gue takjub banget sama isi bukunya:

1. di dalam buku curahan hatinya itu, dia menulis di masa datang dia bakal jadi apa, impian-impian itu ia torehkan disana, walaupun hanya selembar kertas yang tergoreskan pena, gue sangat takjub dengan impian-impiannya itu. semangat yang tinggi begitu terlihat disana. gue kagum, sekaligus iri melihat orang yang punya tekad kuat seperti itu. dia tuliskan, dia ingin nilai karya ilmiahnya terbagus seangkatan. dia tuliskan, dia ingin menjadi duta lingkungan, ingin membuat rumah singgah untuk anak-anak jalanan, ingin membuat masjid, ingin agar menjadi orang baik. Dia tuliskan pula, kriteria calon suaminya, dan segudang impian lainnya ia tuang disana. Yang aku takjub, ia begitu detail menuliskan impiannya, tiap bagian hidupnya. Aku belajar darinya, teman sebayaku. partner terbaikku, sama sepertiku, sama-sama 16 tahun.

2. Di dalam buku itupun ia tulis kehebatan satu persatu anak di kelasku. si A yang handal dalam pelajaran biologi, si B yang multi-talented, si C, si D, si E, dan seterusnya.. semua ia tuliskan di buku saktinya itu, tujuannya hanya satu: ingin belajar dari masing-masing anak. Ia ingin mengevaluasi dirinya dari melihat kehebatan pribadi masing-masing orang. Hebat, untuk kedua kalinya, aku takjub dengan tekad dan semangat hidupnya.

Begitulah, setelah baca buku itu, semangat dia jadi tertular ke gue. Gue sadar, banyak serigala di kelas yang punya kelebihan atau kehebatannya masing-masing, bahkan diantaranya banyak yang diam-diam menghanyutkan. Gue sadar, persaingan di kelas semakin sengit, banyak yang harus diwaspadai, namun bukan berarti dengan cara yang curang. seiring waktu, kita sama-sama belajar menghargai waktu, sama-sama membantu. sama-sama meraih impian itu.

Oke, hari ini emang gue prioritasin sebagai hari santai, tapi besok semangat gue harus gue pompa lagi, demi bertambahnya ilmu gue. Belajarlah setiap waktu. belajar bukan hanya dari buku, belajarlah dari lingkunganmu. Belajarlah mulai dari orang-orang terdekatmu. Lalu lihatlah ke dalam dirimu, belajarlah melalui itu.

SALAM SUKSES KAWAN!