Kamis, 14 November 2013

Hantam!

Ketika kini aku kembali membuka mata, banyak poros-poros yang berubah. Lajunya sudah tak seperti dulu, bahkan ketetapannya kini sungguh pelik, namun mengagumkan. Aku terpaku sebentar, sadar bahwa ini benar-benar mengagumkan.

Terkadang hal ini bisa terjadi. Sebentar, sekilas, sekelebat, namun bisa berarti selamanya. Aku terkantuk-kantuk pada porosku yang dahulu. Terombang-ambing nikmat pada kenyamanan arus yang sengaja kubuat. Namun aku dihantam! Brak! Porosku pecah. Aku putar haluan. Aku terjang badai yang kuatnya melebihi porosku dulu. Aku putar haluan menolak segala kenyamananku, menolak rasa senang yang selama ini menemani panjang haluanku.

Aku terdiam. Permainan ini sungguh apik. Permainan ini sungguh pelik. Bahkan dengan akal logisku, aku tak sanggup mencerna isinya. Bahkan dengan akal logisku, aku tidak sanggup membantah ada ketidakwajaran yang hadir.

Walau begitu, walau begitu keras sesuatu yang harus aku terjang, aku akan terus berjuang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar