hey kalian yang disana, tahukah kalian? saat ini saya sedang merasakan rasa yang amat dahsyat. entah saya tak tahu ini apa. kalau saya bertemu dengan makhluk itu, plaaaasss hati saya menciut, jatuh semuanya. dag dig dug suaranya. seketika itu juga rasanya ingin berlari sejauh mungkin. Dan entah kenapa muka saya memerah dan menyengir kegirangan. Ya, hanya karena melihatnya.
Eh, bukannya saya tidak tahu perasaan ini apa, tapi saya mencoba tidak ingin tahu, tak mau tahu. Saya sudah pernah merasakan ini sebelumnya, tapi rasanya kok yang ini lebih dag dig dug. Tapi saya benar-benar tak ingin ini terjadi, tak mau lagi merasakannya. Menyiksa, rasa ini sungguh menyiksaku teman.
Siapa orangnya? saya juga tidak begitu kenal. Tapi dengan cepat dia menguasai seluruh pikiran saya. Oh tidak, ini sudah amat sangat gawat. Untung saja saya jarang melihatnya. Kalau sering, entah jadi apa saya. Mungkin sudah meleleh.
Tapi benar deh, saya tidak mau rasa ini melebar lebih lanjut. Saya tahu, kalau kalian membaca ini pasti langsung bertanya-tanya heboh. Maafkan saya, saya ingin mengunci rasa ini rapat-rapat. Takutnya kalau diberi tahu, rasa ini makin melebar, mencuat, dan orang itu tahu! Oh tidak, sangat gawat kalau orangnya sampai tahu. Dia saja (mungkin) tak kenal saya. Eh, kenal mungkin.
Aduh makin gawat. Saya menulis ini dengan rasa dag dig dug luar biasa. Semoga esok tidak ada lagi rasa seperti ini. Saya tidak mau. Kenapa tidak mau? Soalnya perasaan seperti ini menyiksa.
Eh, bukannya saya tidak tahu perasaan ini apa, tapi saya mencoba tidak ingin tahu, tak mau tahu. Saya sudah pernah merasakan ini sebelumnya, tapi rasanya kok yang ini lebih dag dig dug. Tapi saya benar-benar tak ingin ini terjadi, tak mau lagi merasakannya. Menyiksa, rasa ini sungguh menyiksaku teman.
Siapa orangnya? saya juga tidak begitu kenal. Tapi dengan cepat dia menguasai seluruh pikiran saya. Oh tidak, ini sudah amat sangat gawat. Untung saja saya jarang melihatnya. Kalau sering, entah jadi apa saya. Mungkin sudah meleleh.
Tapi benar deh, saya tidak mau rasa ini melebar lebih lanjut. Saya tahu, kalau kalian membaca ini pasti langsung bertanya-tanya heboh. Maafkan saya, saya ingin mengunci rasa ini rapat-rapat. Takutnya kalau diberi tahu, rasa ini makin melebar, mencuat, dan orang itu tahu! Oh tidak, sangat gawat kalau orangnya sampai tahu. Dia saja (mungkin) tak kenal saya. Eh, kenal mungkin.
Aduh makin gawat. Saya menulis ini dengan rasa dag dig dug luar biasa. Semoga esok tidak ada lagi rasa seperti ini. Saya tidak mau. Kenapa tidak mau? Soalnya perasaan seperti ini menyiksa.
rahasiakan saja
BalasHapusya. sudah dirahasiakan, hha
BalasHapus